GARIS
A. PENGERTIAN GARIS
Garis yaitu perpaduan sejumlah
titik-titik yang sejajar dan sama besar. Garis memiliki dimensi
memanjang dan punya arah, bisa pendek, panjang, halus, tebal, berombak,
melengkung, lurus, dan lain-lain. Hal inilah yang menjadi ukuran garis.
Garis tidak ditandai dengan sentimeter, akan tetapi dengan ukuran yang
bersifat nisbi, yakni ukuran yang berupa panjang-pendek, tinggi,rendah,
besar-kecil, dan tebal-tipis. Sedangkan arah garis hanya ada tiga:
horizontal, vertical, dan diagonal, meskipun garis bisa melengkung,
bergerigi, ataupun acak. Garis sangat dominan sebagai unsur karya seni
dan fungsinya dapat disejajarkan dengan peranan warna maupun tekstur.
Garis dapat pula membentuk berbagai karakter dan watak pembuatnya.
B. PEMBENTUKAN GARIS
Garis
terbentuk dari titik yang dipanjangkan. Secara konseptual, garis
memiliki panjang, tetapi tanpa lebar maupun kedalaman. Jika sebuah titik
secara alamiah adalah statis, maka sebuah garis dalam menggambarkan
jalur pergerakan sebuah titik mampu mengekspresikan arah, pergerakan,
dan pertumbuhan secara visual.
Dengan kata lain, garis merupakan suatu hasil goresan yang disebut garis nyata ata kaligrafi.
C. MACAM-MACAM GARIS
Secara
garis besar garis hanya terdiri atas dua macam garis, yaitu garis lurus
dan garis bengkok atau lengkung. Namun jika dirinci garis memiliki
empat macam jenis garis yaitu:
1. Garis lurus yang terdiri dari garis horizontal, diagonal, dan vertikal.
2.
Garis lengkung yang terdiri dari garis lengkung kubah, garis lengkung
kubah, garis lengkung busur, dan lengkung mengapung.
3. Garis
majemuk yang terdiri dari garis zig-zag, dan garis berombak/ lengkung S.
Garis zig-zag sebenarnya merupakan garis-garis lurus berbeda arah yang
bersambung, dan garis berombak/ lengkung S adalah garis-gasir lengkung
yang bersambung.
4. Garis gabungan, yaitu garis hasil gabungan antara garis lurus, garis lengkung, dan garis majemuk.
D. MAKNA GARIS
Dalam
bidang seni dan desain, barangkali garis merupakan unsur yang memiliki
peranan paling besar dan terpenting, karena garis memiliki peran ganda,
yaitu sebagai goresan nyata yang dapat menghasilkan nilai tersendiri,
dan sebagai garis semu yang dapat membantu membentuk keindahan suatu
karya seni. Semua garis tersebut memiliki karakter-karakter tertentu.
Garis nyata maupun garis semu memiliki potensi sendiri-sendiri.
1. Potensi Garis Nyata
o
Garis nyata dapat mengekspresikan gerak massa objek tertentu, misalnya
ombak laut atau gerak tanaman padi tertiup angin. Secara luwes dan wajar
(natural) garis nyata dapat mengekspresikannya sehingga memberi irama
seperti gemulai, lembut, tajam, dan sebagainya. Semua itu dapat
dirasakan seperti saat orang menikmati musik.
o Garis nyata
mempunyai nilai ekspresi pribadi. Saat dikuasai suasana (mood), sentuhan
(touch) dan alat (medium) dapat menghasilkan garis yang mantap, goyah,
gelap, pucat, lemah gemulai, dan sebagainya. Goresan-goresan tersebut
dapat mengungkapkan emosi marah, ragu-ragu, sedih, gembira, dan
lain-lain. Dengan demikian, garis nyata adalah suatu simbol emosi yang
diekspresikan ke dalam goresan yang berirama dan bernilai tinggi.
Suasana hati (mood) juga amat berpengaruh pada suasana garis. Sentuhan
(touch) sangat berpengaruh terhadap susan garis. Begitu juga dengan alat
(medium) yang digunakan amat berpengaruh terhadap hasil susunan garis.
o Garis nyata mempunyai kemampuan membentuk tekstur kasar yang bersifat semu maupun nyata.
o
Garis nyata memberikan sugesti dalam menggaris batas. Dengan beberapa
goresan saja, sebuah bentuk dapat dicapai, sehingga dikatan bahwa garis
bersifat ekonomis (irit).
o Garis nyata mempunyai kemampuan membuat gelap terang (value) untuk arsir gambar.
o
Garis nyata mempunyai kemampuan menciptakan alat komunikasi seperti
kode-kode, huruf-huruf, gambar grafik, gambar teknik, lambang-lambang,
dan lain-lain.
2. Potensi Garis Semu
o Garis semu batas
limit suatu benda, batas warna, batas ruang. Garis semu terjadi dari
batas limit suatu benda/ objek (kubus, balok, silinder, dan lain-lain),
batas ruang, batas warna, dan benda/ objek-objek lain apa saja yang
seolah dibatasi garis. Di tempat-tempat tersebut sesungguhnya tidak ada
garis, tetapi hanya karena adanya bayangan gelap terang (value) akibat
adanya cahaya. Garis ini sangat penting dalam seni rupa karena beruna
sebagai penolong mewujudkan suatu bentuk ke dalam tafril. Setiap
menggambar benda apa saja umumnya dimulai dengan garis, walau tidak
selalu begitu. Dengan demikian, garis merupakan sarana yang paling
“irit” dalam seni.
o Garis semu bentuk massa.
Garis semu dari
bentuk massa suatu benda/ objek seperti kawat, tali, galah, tiang
listrik, dan semacamnya yang dapat dibayangkan sebagai garis, sangat
penting dalam seni rupa dan desain, karena garis-garis dengan bentuk
massa tersebut dapat membantu memberikan ekspresi tertentu dalam
menciptakan karya seni dan desain, misalnya lukisan dengan media tali.
o Garis semu dari rangkaian massa.
Garis
semu yang terjadi dari rangkaian massa sangat penting dalam seni rupa,
karena garis semacam ini dapat membantu menciptakan keindahan. Garis
semu ini antara lain berguna:
· Untuk menyatukan atau
menggerombolkan objek-objek pada suatu garis tertentu, sehingga susunan
tidak cerai berai (prinsip kesatuan/ unity).
· Untuk
menciptakan irama, dimana gerak garis semu dapat diciptakan menurut
keinginan, sehingga dapat membentuk irama tertentu misalnya gemulai,
tajam, keras, dan sebagainyayang enak dilihat (prinsip irama/ rhythm).
·
Untuk membimbing pandangan dari satu tempat ketempat lain yang
dipentingkan, sehingga si penikmat dapat mengamati karya secara
berurutan dari awal sampai keseluruhan karya secara enak (prinsip
dominasi)
· Untuk menentukan karakter karya seni dengan
bentuk garis yang dibuat, misalnya tugu monas dengan garis vertikal yang
mempunyai karakter megah, kuat, stabil, dan lain-lain.
Karakter
garis merupakan bahasa rupa dari unsur garis, baik untuk garis nyata
maupun garis semu. Bahasa garis ini sangat penting dalam penciptaan
karya seni/ desain untuk menciptakan karakter yang diinginkan. Misalnya
bentuk tugu, dapat diterjemahkan kedalam bentuk garis vertical, bangunan
rumah yang mendatar dapat diterjemahkan kedalam bentuk garis mendatar.
Karakter garis antara lain:
1 Garis Horizontal
Garis
horizontal atau garis mendatar mengasosiakan cakrawala laut mendatar,
pohon tumbang, orang tidur/ mati, dan benda-benda lain yang panjang
mendatar, mengesankan keadaan istirahat. Garis horizontal memberi
karakter tenang, damai, pasif, kaku. Garis ini melambangkan ketenangan,
kedamaian, dan kemantapan.
Susunan dari garis horizontal akan menghasilkan kesan tenang, damai, tetapi pasif.
2. Garis Vertikal
Garis
vertikal atau garis tegak mengasosikan benda-benda yang berdiri tegak
lurus seperti batang pohon, orang berdiri, tugu, dan lain-lain. Garis
vertikal mengesankan keadaan tak bergerak sesuatu yang melesat menusuk
langit, mengesankan agung, jujur, tegas, cerah, cita-cita/ pengharapan.
Garis vertical memberikan karakter seimbang (stabil), megah, kuat,
tetapi statis dan kaku. Garis ini melambangkan kestabilan/keseimbangan,
kemegahan, kekuatan, kekokohan, kejujuran, dan kemasyuran.
Susunan dari garis vertikal menghasilkan kesan stabil, megah, kuat, tetapi statis, kaku.
3. Garis Diagonal
Garis
diagonal atau garis miring ke kanan atau ke kiri mengasosikan orang
lari, kuda meloncat, pohon doyong, dan lain-lain yang megesankan objek
dalam keadaan tak seimbang dan menimbulkan gerakan akan jatuh. Garis
diagonal memberikan karakter gerakan (movement), gerak lari/meluncur,
dinamis, tak seimbang, gerak gesit, lincah, kenes, dan menggetarkan.
Garis diagonal melambangkan kedinamisan, kegesitan, kelincahan, dan
kekenesan.
Susunan dari garis-garis diagonal akan menghasilkan kesan bergerak lari/meluncur, dinamis, tetapi tampak tidak seimbang.
4. Garis Lengkung
garis
lengkung meliputi lengkung mengapung, lengkung kubah, lengkung busur.
Memberikan kualitas mengapung seperti pelampung, mengasosiasikan
gumpalan asap, buih sabun, balon, dan semacamnya. Mengesankan gaya
mengapung (buoyancy), ringan dan dinamis. Garis ini memberi karakter
ringan, dinamis, kuat, dan melambangkan kemegahan, kekuatan, dan
kedinamisan.
Susunan dari garis lengkung akan menghasilkan kesan ringan, dinamis, dan kuat.
5. Garis Lengkung S
Garis
lengkung S atau garis lemah gemulai (grace) merupakan garis lengkung
majemuk atau lengkung ganda. Garis ini dibuat dengan melengkung keatas
bersambung melengkung kebawah atau melengkung kekanan bersambung
melengkung ke kiri, yang merupakan gerakan indah sehingga garis ini
sering disebut “line of beauty”. Garis ini merupakan garis terindah dari
semua bentuk garis. Memberikan asosiasi gerakan ombak, pohon/ padi
tertiup angin, gerakan lincah bocah/ anak binatang, dan semacamnya.
Garis lengkung S memberi karakter indah, dinamis, luwes, melambangkan
keindahan, kedinamisan, dan keluwesan.
Susunan dari garis lengkung S akan menghasilkan kesan indah, dinamis, luwes, lemah gemulai.
6. Garis Zig-zag
Merupakan
garis lurus patah-patah bersudut runcing yang dibuat dengan gerakan
naik turun secara cepat spontan, merupakan gabungan dari garis-garis
vertical dan diagonal, memberi sugesti semangat dan gairah. Karenanya,
garis ini diasosiasikan sebagai petir/ kilat, letusan, retak-retak
tembok, dan semacamnya, sehingga mengesankan bahaya. Garis zig-zag
memberi karakter gairah (excited), semangat, bahaya, dan kengerian.
Karena dibuat dengan tikungan-tikungan tajam dan mendadak maka
mengesankan nervous, kalau irama seperti rock, metal, dan semacamnya.
Garis ini melambangkan gerak semangat, kegairahan, dan bahaya.
Susunan dari garis zig-zag akan menghasilkan kesan semangat, gairah, tetapi ada kesan bahaya, dan kengerian.
Daftar Pustaka
Sanyoto, Sadjiman Ebdi, 2010, Nirmana, Elemen-Elemen Seni Dan Desain, Yogyakarta: Jalasutra.
Susanto, Mikke, 2011, Diksi Rupa, Yogyakarta dan Bali: DictiArt Lab dan Jagad Art Space.
kata dosen ku.
BalasHapusgaris itu sebuah goresan baik di sengaja atupun ga di sengaja...
susunan garis yang memiliki kesan indah,dinamis,lemah gemulai yaitu??
BalasHapusLucky Club Casino site and app review - Lucky Club
BalasHapusLucky Club is a fully online gambling site luckyclub with sports betting, gambling, live dealer games, lottery games and much more. With an impressive
Casino Hotel Near DC - Jtmhub
BalasHapusJW Marriott DC Casino 이천 출장안마 & Hotel in Atlantic City is a great place to meet 전주 출장안마 and stay at 안성 출장마사지 an 서귀포 출장안마 affordable and enjoyable casino resort. JW Marriott 인천광역 출장마사지 DC Casino